Leonardo da Vinci (lahir di Vinci, propinsi Firenze, Italia,
15 April 1452 – meninggal di Clos Lucé, Perancis, 2 Mei 1519 pada umur 67
tahun) adalah arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia.
Ia digambarkan sebagai arketipe "manusia renaisans" dan sebagai
jenius universal.
Leonardo terkenal karena lukisannya yang piawai, seperti Jamuan Terakhir dan Mona Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi modern tetapi jarang dibuat semasa hidupnya, sebagai contoh ide-idenya tentang tank dan mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar dwiwarna. Selain itu, ia juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan juga kuliner.
1503-1506
53 x 77 cm
Minyak pada Poplar
Musee du Louvre, Paris.
Sebuah Lukisan tua berusia lebih 500 tahun yang digantung di salah satu sudut dinding Museum Louvre di kota Paris, Perancis terus menjadikan misteri yang membingungkan khalayak ramai hingga saat ini. Lukisan tersebut menggambarkan seorang gadis yang tidak dinafikan lagi kecantikannya. Dia kelihatan menghadap kea rah pelukis dengan kedua pergelangan tangannya dirapatkan antara satu sama lain.
Akan tetapi, misteri yang dikatakan paling utama dari lukisan tersebut adalah siapakah wanita yang dijadikan model oleh Da Vinci tersebut?
Sebuah teori mengatakan sang wanita gembira karena baru saja melahirkan anak kedua-nya. Kemudian dikaitkan bahwa model Mona Lisa ialah Lisa Ghererdini, istri seorang pedagang bernama Francesco de Giocondo. Nama Mona Lisa yang digunakan juga memiliki arti Madam Lisa. Selain itu, ada beberapa wanita yang dikaitkan sebagai Mona Lisa selain Lisa Ghererdini antara lain Isabella of Aragon, Caterina Sforza, dan Constanza d’Avalos.
Seorang penulis, Serge Bramly mengemukakan teori bahwa model lukisan Mona Lisa adalah ibu Leonardo Da Vinci itu sendiri yang bernama Caterina. Terdapat juga pengkaji seni yang mengatakan bahwa wajah Mona Lisa yang dilukis Leonardo tanpa merujuk kepada siapapun alias berdasarkan kreativitas pelukis itu sendiri. Bagaimanapun juga, teori yang paling mengejutkan dikemukakan oleh Dr. Lillian Schwartz dari Bell Labs yang menyatakan bahwa Mona Lisa sebenarnya adalah wajah Leonardo Da Vinci itu sendiri dalam versi wanita.
1483-1490
53.4 x 39.3 cm
Oil on Wood (Minyak pada Poplar)
Lady with an Ermine ( Nona dengan seekor Cerpelai Putih) adalah salah satu karya Leonardo Da Vinci muda.
Lukisan ini dibuat saat Da Vinci berada beberapa saat di Milan , bekerja untuk Duke Ludovico Sforza, salah satu putri yang terkaya dan terkuat di Renaissance Itali. Cecilia Gallerani adalah objek lukisnya, seorang gadis yang menunggu untuk menjadi nyonya rumah di Duke pada 1489. Ia memeluk Ermine, seekor cerpelai di mantel hujannya.
1482-1486
199 x 122 cm
Oil on Wood (Minyak pada Poplar)
Musee du Louvre, Paris.
The Virgin of the Rocks merupakan salah satu lukisan terhalus Da Vinci yang menggambarkan ibunda Kristus bersama bayi Yohannes Pembaptis, malaikat Uriel, dan bayi Yesus yang berlindung di dalam Gua. Pendapat yang berbeda disampaikan terhadap gambaran dalam lukisan “the Virgin of the Rocks”. Beberapa mengklaim bahwa gambar Maria Perawan Suci sedangakan yang lain mengklaim bahwa itu adalah lukisan yang memperlihatkan saat Yesus pertama kali bertemu YohannesSang Pembaptis.
Kuskupan Katolik Roma membayar Da Vinci untuk melukis “the Virgin of the Rocks” untuk menghiasi altar sebuah kapel di Milan pada 1483.
1490
344 x 245 mm
Pen, ink and watercolour over metalpoint on paper
Gallerie dell’Accademia, Venice , Italy .
The Proportions of the Human Figure (Vitruvian Man) merupakan karya Da Vinci dalam anatomi, gambar Vitrivian Man dianggap mengagumkan karena menunjukkan bahwa tubuh manusia mengandung banyak golden ratio.
1496-1498
3.6 meters
In the wall
Sta. Maria delle Grazie, Milan, Italy.
The Last Supper karya Da Vinci adalah peggambaran adegan yang paling menentukan dalam sejarah kehidupan Yesus. Dalam peristiwa yang terjadi beberapa saat sebelum penangkapan Yesus di Taman Getsemani, Da Vinci menggambarkan keresahan murid-murid Yesus setelah Yesus mengabarkan bahwa salah seorang muridnya adalah pengkhianat. Maka keduabelas murid pun saling bertanya-tanya.
Ribuan orang mencoba tahu, apa sebenarnya yang ingin disampaikan Da Vinci melalui lukisan yang sekarang terpampang di dinding Gereja Santa Maria Delle Grazie, Milan , Italia.
Hingga akhirnya novelis Dan Brown mencoba menjelaskan kodefikasi yang terdapat pada ukisan yang dibuat tahun 1495 dalam sebuah buku berjudul Da Vinci Code.
Dalam The Last Supper Da Vinci, tergambar Yesus berada di tengah dua kelompok muridnya. Kelompok sisi kanan berjumlah enam orang dan di sisi kiri Yesus berjumlah enam orang pula. Persis di sisi kanan Yesus, duduk Yohanes dan sisi kirinya adalh Yakobus. Di belakang Yakobus duduk Thomas yang mengacungkan jari tanda tidak meragukan kabar Yesus. Filipus berdiri sambil meletakkan tangan di dadanya.
Sementara itu, di sisi kanan Yesus duduk Yohanes (yang oleh Dan Brown dianggap sebagai Maria Magdalena). Sedangkan duduk di belakang Yohanes adalah Petrus. Daam adegan itu Da Vinci menggambarkan kekesalan Petrus dengan melukis seolah Petrus bangkit dari duduk dan menggenggam pisau.
Orang ketiga di sisi kanan adalah Yudas Iskariot yang digambarkan Da Vinci tengah kaget dan langsung mengarahkan wajahnya ke arah Petrus sambil menggenggam kantong uang.
Jelaslah dalam The Last Supper, Da Vinci tengah menjelaskan kekacauan yang terjadi di tengah-tengah murid Yesus.
(Dari berbagai sumber)