Rabu, 23 Juni 2010

LEONARDO DA VINCI


Leonardo da Vinci (15 April 1452 – 2 Mei 1519) adalah arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Ia digambarkan sebagai arketipe "manusia renaisans" dan sebagai jenius universal. Leonardo terkenal karena lukisannya yang piawai, seperti Jamuan Terakhir dan Mona Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi modern tetapi jarang dibuat semasa hidupnya, sebagai contoh ide-idenya tentang tank dan mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar dwiwarna.Selain itu, ia juga turut memajukan ilmu anatomi, astronomi, dan teknik sipil bahkan juga kuliner. Latar Belakang Leonardo lahir pada tahun 1452 di kota Vinci, propinsi Firenze, Italia anak dari Ser Piero Da Vinci dan Caterina, jadi nama lengkapnya yaitu Leonardo di Ser Piero da Vinci yang berarti Leonardo putra Ser Piero asal kota Vinci. Pada tahun 1476 tertuduh dengan kasus homoseksual dengan seorang model laki-laki berusia belasan tahun yang bernama Jacopo Saltarelli. Sehingga beberapa tahun itu Leonardo selalu berada di bawah pengawasan yang berwenang. Pada usia belia, beliau sudah belajar melukis dengan Andrea del Verrocchio dan mulai melukis di Firenze.Ada kabar mengisahkan Verrochio menyatakan pensiun melukis setelah menyaksikan bahwa lukisan muridnya yang satu ini lebih bagus dari lukisannya sendiri. Selain menjadi pelukis Leonardo juga sanggup menunjukkan kemampuannya di bidang yang lain. Pada tahun 1481 Leonardo pindah ke Milan untuk bekerja dengan Adipati(Duke) di sana.Hasil karyanya selama di Milan yang paling termashur adalah Kuda Sforza yang dikerjakannya selama kurang lebih 11 tahun. Namun di situ ia tidak hanya melukis dan membuat patung saja, melainkan juga mengubah jalan-jalan sungai dan membangun kanal-kanal, serta menghibur Duke dengan memainkan lut dan bernyanyi. Lalu ia bekerja untuk Raja Louis XII dari Perancis di Milan dan untuk Paus Leo X di Roma Sementara itu ia membantu Raphael dan Michaelangeo dalam merancang katedral Santo Petrus.Dalam hidupnya Leonardo sangat tertarik pada ilmu pengetahuan. Ia mulai mempelajari burung terbang dan mulai merancang mesin terbang. Pemikirannya itu terdapat dalam buku catatanya sebanyak 7.000 halaman. Didalam buku itu juga terdapat sketsa tentang studi tubuh manusia. Pada zaman itu, anatomi tubuh manusia tak lebih dari sekadar kira-kira karena siapapun dilarang keras membedah jenazah. Dengan kenekatannya mencuri-curi kesempatan membedah-bedah tubuh orang mati, di kemudian hari tindakan yang tak lazim di zamannya ini memberikan kontribusi yang sangat besar bagi dunia kedokteran. Mahakaryanya, Jamuan Terakhir(The Last Supper) pada tahun 1495 sampai tahun 1497 yang dilukis pada dinding biara Santa Maria di Milan, kini telah rusak akibat dimakan waktu. Lukisan terkenal lainnya adalah Mona Lisa yang kini terdapat di musium Louvre Paris. Sebuah spekulasi yang beredar tentang siapa sesungguhnya Mona Lisa antara lain menyatakan bahwa citra perempuan tersebut merupakan hasil rekaan wajah Da Vinci sendiri. Spekulasi yang lain menyatakan bahwa perempuan tersebut memang pernah ada, seorang istri pedagang. Leonardo da Vinci wafat di Clos Lucé, Perancis pada tanggal 2 Mei 1519, dan dimakamkan di Kapel St. Hubert di kastel Amboise, Perancis. Setelah wafatnya, sangat kuat ditengarai bahwa beliau pernah memegang peranan sebagai orang terkuat di sebuah organisasi rahasia bernama Priory of Sion yang berlaskarkan Knights Templar. Apakah organisasi rahasia ini? Banyak fakta mengarahkan pada suatu dugaan bahwa Priory of Sion merupakan sebuah organisasi yang menjaga ketat-ketat rahasia sejarah kristiani menurut versi yang berbeda dari kitab Injil yang beredar di masyarakat. Yang dirahasiakan adalah mengenai siapa mesias yang sesungguhnya dan kemungkinan Yesus tidak menjalankan hukum selibat. Dalam versi yang sempat menimbulkan kontroversi ini diyakini bahwa Mesias yang sesungguhnya adalah Santo Yohanes Pembaptis, hal tersebut tersirat dari kekerapan Da Vinci melukis Sang Santo dalam posisi telunjuk menuding ke atas sebagai simbolisasi 'Putra Allah'. Versi yang tak kalah mengagetkannya adalah kemungkinan Maria Magdalena si bekas perempuan sundal diperistri oleh Yesus.





Leonardo da Vinci (lahir di Vinci, propinsi Firenze, Italia, 15 April 1452 – meninggal di Clos Lucé, Perancis, 2 Mei 1519 pada umur 67 tahun) adalah arsitek, musisi, penulis, pematung, dan pelukis Renaisans Italia. Ia digambarkan sebagai arketipe "manusia renaisans" dan sebagai jenius universal.
Leonardo terkenal karena lukisannya yang piawai, seperti Jamuan Terakhir dan Mona Lisa. Ia juga dikenal karena mendesain banyak ciptaan yang mengantisipasi teknologi modern tetapi jarang dibuat semasa hidupnya, sebagai contoh ide-idenya tentang tank dan mobil yang dituangkannya lewat gambar-gambar dwiwarna. Selain itu, ia juga turut memajukan ilmu anatomiastronomi, dan teknik sipil bahkan juga kuliner.




MONA LISA
1503-1506
53 x 77 cm
Minyak pada Poplar 
Musee du Louvre, Paris.
Sebuah Lukisan tua berusia lebih 500 tahun yang digantung di salah satu sudut dinding Museum Louvre di kota Paris, Perancis terus menjadikan misteri yang membingungkan khalayak ramai hingga saat ini. Lukisan tersebut menggambarkan seorang gadis yang tidak dinafikan lagi kecantikannya. Dia kelihatan menghadap kea rah pelukis dengan kedua pergelangan tangannya dirapatkan antara satu sama lain.
Akan tetapi, misteri yang dikatakan paling utama dari lukisan tersebut adalah siapakah wanita yang dijadikan model oleh Da Vinci tersebut?
      Sebuah teori mengatakan sang wanita gembira karena baru saja melahirkan anak kedua-nya. Kemudian dikaitkan bahwa model Mona Lisa ialah Lisa Ghererdini, istri seorang pedagang bernama Francesco de Giocondo. Nama Mona Lisa yang digunakan juga memiliki arti Madam Lisa. Selain itu, ada beberapa wanita yang dikaitkan sebagai Mona Lisa selain Lisa Ghererdini antara lain Isabella of Aragon, Caterina Sforza, dan Constanza d’Avalos.
    Seorang penulis, Serge Bramly mengemukakan teori bahwa model lukisan Mona Lisa adalah ibu Leonardo Da Vinci itu sendiri yang bernama Caterina. Terdapat juga pengkaji seni yang mengatakan bahwa wajah Mona Lisa yang dilukis Leonardo tanpa merujuk kepada siapapun alias berdasarkan kreativitas pelukis itu sendiri. Bagaimanapun juga, teori yang paling mengejutkan dikemukakan oleh Dr. Lillian Schwartz dari Bell Labs yang menyatakan bahwa Mona Lisa sebenarnya adalah wajah Leonardo Da Vinci itu sendiri dalam versi wanita.
LADY WITH AN ERMINE
1483-1490
53.4 x 39.3 cm
Oil on Wood (Minyak pada Poplar)
Czartoryski Museum, Cracow.
       Lady with an Ermine ( Nona dengan seekor Cerpelai Putih) adalah salah satu karya Leonardo Da Vinci muda.
Lukisan ini dibuat saat Da Vinci berada beberapa saat di Milan , bekerja untuk Duke Ludovico Sforza, salah satu putri yang terkaya dan terkuat di Renaissance Itali. Cecilia Gallerani adalah objek lukisnya, seorang gadis yang menunggu untuk menjadi nyonya rumah di Duke pada 1489. Ia memeluk Ermine, seekor cerpelai di mantel hujannya.
THE VIRGIN OF THE ROCKS
1482-1486
199 x 122 cm
Oil on Wood (Minyak pada Poplar)
Musee du Louvre, Paris.

   The Virgin of the Rocks merupakan salah satu lukisan terhalus Da Vinci yang menggambarkan ibunda Kristus bersama bayi Yohannes Pembaptis, malaikat Uriel, dan bayi Yesus yang berlindung di dalam Gua. Pendapat yang berbeda disampaikan terhadap gambaran dalam lukisan “the Virgin of the Rocks”. Beberapa mengklaim bahwa gambar Maria Perawan Suci sedangakan yang lain mengklaim bahwa itu adalah lukisan yang memperlihatkan saat Yesus pertama kali bertemu YohannesSang Pembaptis.
    Para ahli memperkirkan bahwa lukisan ini sebelumnya direncanakan untuk menggambarkan Yesus saat masih anak-anak dalam lukisan yang sering dipakai para seniman Rennaisence. Tapi kemudian mengubah niatnya.
Kuskupan Katolik Roma membayar Da Vinci untuk melukis “the Virgin of the Rocks” untuk menghiasi altar sebuah kapel di Milan pada 1483.
VITRUVIAN MAN
1490
344 x 245 mm
Pen, ink and watercolour over metalpoint on paper
Gallerie dell’Accademia, Venice, Italy.

     The Proportions of the Human Figure (Vitruvian Man) merupakan karya Da Vinci dalam anatomi, gambar Vitrivian Man dianggap mengagumkan karena menunjukkan bahwa tubuh manusia mengandung banyak golden ratio.




THE LAST SUPPER
1496-1498
3.6 meters
In the wall
Sta. Maria delle Grazie, Milan, Italy.
            The Last Supper karya Da Vinci adalah peggambaran adegan yang paling menentukan dalam sejarah kehidupan Yesus. Dalam peristiwa yang terjadi beberapa saat sebelum penangkapan Yesus di Taman Getsemani, Da Vinci menggambarkan keresahan murid-murid Yesus setelah Yesus mengabarkan bahwa salah seorang muridnya adalah pengkhianat. Maka keduabelas murid pun saling bertanya-tanya.
            Ribuan orang mencoba tahu, apa sebenarnya yang ingin disampaikan Da Vinci melalui lukisan yang sekarang terpampang di dinding Gereja Santa Maria Delle Grazie, Milan, Italia.
            Hingga akhirnya novelis Dan Brown mencoba menjelaskan kodefikasi yang terdapat pada ukisan yang dibuat tahun 1495 dalam sebuah buku berjudul Da Vinci Code.
            Dalam The Last Supper Da Vinci, tergambar Yesus berada di tengah dua kelompok muridnya. Kelompok sisi kanan berjumlah enam orang dan di sisi kiri Yesus berjumlah enam orang pula. Persis di sisi kanan Yesus, duduk Yohanes dan sisi kirinya adalh Yakobus. Di belakang Yakobus duduk Thomas yang mengacungkan jari tanda tidak meragukan kabar Yesus. Filipus berdiri sambil meletakkan tangan di dadanya.
            Sementara itu, di sisi kanan Yesus duduk Yohanes (yang oleh Dan Brown dianggap sebagai Maria Magdalena). Sedangkan duduk di belakang Yohanes adalah Petrus. Daam adegan itu Da Vinci menggambarkan kekesalan Petrus dengan melukis seolah Petrus bangkit dari duduk dan menggenggam pisau.
            Orang ketiga di sisi kanan adalah Yudas Iskariot yang digambarkan Da Vinci tengah kaget dan langsung mengarahkan wajahnya ke arah Petrus sambil menggenggam kantong uang.
            Jelaslah dalam The Last Supper, Da Vinci tengah menjelaskan kekacauan yang terjadi di tengah-tengah murid Yesus.
(Dari berbagai sumber)

Selasa, 22 Juni 2010

School's Bathroom Mirrors


BEFORE ANYTHING HAPPENED
Linerst Middle School: Bongers St. 73451, new york city.
The school was a little happy school, which every single students gets a 4.0 in their G.P.A., but there was only one boy who hated the school and always enters the bathroom and stays there until the school is over.
He was listening to his ipod and was dancing on the toilet seat. "Thank you everybody for coming!" He pretended to be a rock star, "My name is Nick and is here to be your next star!" He was dancing and singing until he fell off the toilet seat and hit his head on the toilet and died.
AFTER EVERYTHING HAPPENED
"Did you hear about what happened like, last year? People said a boy died in the bathroom, but i do not beilve it at all!" A little boy asked and told the little girl named Ashley. "I heard if you say that you do not believe in this thing, you will be the first one to be dead." She told him back. "Whatever!" He yelled back at her.
He went to the bathroom. He used the toilet and said "Whao this is sooo scary... NOT!" He washed his hands and looked into the mirror. He saw the little kid with a cut opened face, meat drooping out of his cheeks. The boy, who was looking into the mirror, yelled and tried to run to the door, but it was to late. The dead boy grabbed his head and then.... He layed on the floor with a cut opened cheek, blood and meat coming out on the side. "This is why this bathroom has mirrors." The dead boy told the boy with black, dark, bagshanging under his evil eyes, even though now he is dead. "Now who else would be brave enough to come to this bathroom and look at my face and let me mirror theirs with mine! HAHAHAHA!!!!!" Ended with a horrifying, screeching laugh and walked into the bathroom mirror and stood there waiting for someone else to come in and ruin their life FOREVER!
OKAY... THIS IS MY STORY SO FAR, BUT I WILL CONTINUE IT, BUT JUST DONT HAVE THE TIME RIGHT NOW... PLEASE RATE!!! THANK YOU! -- MATTHEW
www.shortstories101.com 

Sand and Stone

A story tells that two friends were walking through the desert. During some point of the journey they had an argument, and one friend slapped the other one in the face. The one who got slapped was hurt, but without saying anything, wrote in the sand:
"TODAY MY BEST FRIEND SLAPPED ME IN THE FACE."
They kept on walking until they found an oasis, where they decided to take a bath. The one, who had been slapped, got stuck in the mire and started drowning, but the friend saved him. After the friend recovered from the near drowning, he wrote on a stone:
"TODAY MY BEST FRIEND SAVED MY LIFE."
The friend who had slapped and saved his best friend asked him, "After I hurt you, you wrote in the sand and now, you write on a stone, why?"
The other friend replied: "When someone hurts us, we should write it down in sand where winds of forgiveness can erase it away. But, when someone does something good for us, we must engrave it in stone where no wind can ever erase it."
LEARN TO WRITE YOUR HURTS IN THE SAND, AND TO CARVE YOUR BENEFITS IN STONE

You

First sight…
I look at you and you mind me
Second sight…
I try to speak to you but you don’t hear me
Third sight…
I praise you but on contrary you base me, and laugh me
If I know before,
If you will do that with me
I will never hope to meet you
Look at you…
Try to speak to you…
Praise you…
And more…